Persiapan sebelum berkendara safety riding tips

Duta safety riding bengkulu Blog Award kembali memberikan tips dan trik berkendara yang baik. Jika tips sebelumnya mengenaik teknik berkendara dengan baik, kali ini adalah persiapan sebelum berkendara. Sebelum berkendara ada baiknya mempersiapkan atau mengecek semua perlengkapa, melakukan pemanasan dan memastikan semua kondisi dalam keadaan baik. Hasil yang baik tentu diawali dengan persiapan yang baik bukan? Berikut tips safety riding persiapan berkendara:

  1. Pemanasan tubuh
    Dikarenakan pentingnya menjaga keseimbangan pada waktu mengendarai
    sepeda motor, maka pastikan tubuh dan mental dalam kondisi sehat dan
    siap untuk berkendara.

  2. Perlengkapan Berkendara
    Helm

    • Biasakanlah untuk selalu menggunakan helm pelindung ketika
      mengendarai sepeda motor , karena kepala merupakan bagian tubuh
      terpenting dari manusia.
    • Tali pengikat helm harus dipasang dan dikencangkan secara
      benar untuk mencegah helm terlepas ketika terjatuh.

    Sepatu

    • Gunakanlah sepatu, tidak dianjurkan menggunakan sandal atau
      bertelanjang kaki ketika mengendarai sepeda motor, karena ketika
      berhenti pengendara harus bertumpu pada kaki mereka untuk menjaga
      keseimbangan sehingga cenderung kehilangan kestabilannya yang
      memungkinkan terjadinya cidera.

    Pakaian

    • Gunakan jaket lengan panjang dan celana panjang yang pas dan
      nyaman di tubuh pengendara saat mengendarai sepeda motor (gunakan
      pakaian yang memang dirancang untuk keselamatan dan kenyamanan
      berkendara.

  3. Pengecekan Sepeda Motor
    Rem

    • Periksa rem depan dan belakang apakah berfungsi secara
      normal, khususnya rem depan karena lebih efektif dalam pengereman.
    • Peralatan yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan dan
      menghentikan jalannya sepeda motor hanyalah rem.

    Ban

    • Periksa tekanan angin ban sesuai standard dan periksa
      keausan alur ban.
    • Ban yang aus dan tekanan angin yang tidak sesuai akan
      menyebabkan jarak pengereman semakin panjang dan pengendalian menjadi
      tidak stabil saat menikung.
    • Tekanan angin yang sesuai menghasilkan pemakaian bahan bakar
      yang ekonomis.

    Lampu-lampu

    • Pastikan lampu sein, lampu rem dan lampu depan berfungsi
      dengan baik.
    • Lampu sein dan lampu rem digunakan sebagai tanda bagi
      pengguna jalan yang lain untuk mengetahui tujuan anda, karena sepeda
      motor berbagi jalan dengan pengguna jalan umum seperti pengendara mobil,
      pengendara sepeda dan pejalan kaki.

    Kaca Spion

    • Sesuaikan posisi kaca spion dengan benar untuk mendapatkan
      pandangan yang lebih luas.
    • Adalah penting untuk melihat kaca spion dan mengecek
      langsung kondisi di sekitar pengendara.

  4. Postur Berkendara
    Untuk menjaga keseimbangan saat mengendarai sepeda motor, perhatikan
    “Tujuh Point Utama”
    postur berkendara Anda sebagai berikut:


    Mata

    • Melihat jauh ke depan (ke arah yang hendak dituju) agar
      jarak pandang menjadi lebih luas.

    Pundak

    • Santai atau rileks.

    Siku

    • Tangan sedikit menekuk dengan santai.

    Tangan

    • Memegang bagian tengah dari gas tangan dimana Anda dapat
      dengan mudah untuk mengoperasikan handle rem atau kopling dan saklar.

    Pinggul

    • Duduk pada posisi dimana Anda dapat dengan mudah
      mengoperasikan stang kemudi dan rem.

    Lutut

    • Secara ringan menekan tangki bahan bakar (tipe sport).

    Kaki

    • Letakkan bagian tengah telapak kaki Anda pada sandaran kaki,
      jari kaki menghadap ke depan, ibu jari kaki secara ringan berada di
      atas pedal rem dan pedal gigi.
Sumber: Honda
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...